Lantik Pejabat Pemprov, Ini Harapan Gubernur Kepri

By Admin

nusakini.com--- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri)  H Nurdin Basirun mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diamanahkan dengan jabatan, sudah sepantasnya memberikan kinerja yang baik. Salah satunya diwujudkan dengan meningkatkan profesionalitas dan inovasi. 

"Tuntutan masyarakat serta perubahan dinamika yang dirasakan saat ini amat penting kita sikapi dengan menjadi pejabat profesional. Tuntutan pelayanan yang prima dan efektif harus diwujudkan dengan inovasi," kata Nurdin saat melantik dan mengukuhkan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama serta Pejabat Administrator di Lingkungan Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (3/1) di Gedung Daerah, Tanjungpinang. 

Kepada para pejabat yang dilantik, Nurdin berharap dapat fokus dengan agenda pemerintahan baik jangka pendek atau panjang. Kata Nurdin, pelantikan ini harus disikapi dengan positif. Setiap ASN akan menjalani promosi dan mutasi. 

Sebanyak 31 pejabat pratama dan madya, yang dilantik. Mereka terdiri dari seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya berdasarkan SK Gubernur Nomor : 2608 Tahun 2016, kemudian 29 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berdasarkan SK Gubernur Nomor: 2609 Tahun 2016 dan seorang Pejabat Administrator berdasarkan SK Gubernur Nomor 2610 Tahun 2016.  

Pelantikan ini juga berdasarkan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang disesuaikan dan disetujui antara Pemerintah bersama DPRD.  

Untuk jabatan pimpinan tinggi pratama sendiri masih ada sebagian yang belum dilantik. Hal ini dikarnakan sebagian jabatan tersebut menggunakan seleksi terbuka dalam pemilihannya. 

"Saat ini proses seleksi sebagian jabatan tinggi pratama tersebut masih dalam proses pendaftaran dan hal itu dilakukan agar memberikan kesempatan bagi pegawai yang sesuai kriteria yang ingin menduduki jabatan dapat diuji kelayakannya juga hal ini mewujudkan penempatan jabatan yang terstruktur dan transparan," ujar Nurdin. 

Nurdin juga mengajak untuk menyambut tahun 2017 ini dengan penuh harapan dan impian. Angkan 7 diibaratkan sebuah cangkul oleh Nurdin. Cangkul itu digunakan untuk menggali potensi yang ada di Kepri, untuk menciptakan pembangunan yang merata dan kesejahteraan masyarakat. 

Acara pelantikan sendiri juga disejalankan dengan persemian penerapan e-disiplin yang bertujuan mewujudkan pegawai Pemprov Kepri yang taat aturan, berbedikasi tinggi dan profesional. Hal itu ditandai dengan penekanan fingerprint oleh Gubernur Nurdin.

"e-disiplin merupakan bentuk inovasi, dinamika perubahan serta kemajuan teknologi diharapkan mampu kita ikuti, ini juga upaya dan langkah menilai diri untuk taat aturan, karna diplin mempengaruhi kinerja. tentu akan kita gaungkan kembali inovasi dalam peningkatan kinerja, salah satunya mengefektifkan penggunaan kamera cctv disetiap ruangan," tutup Nurdin.(p/ab)